21 Maret 2011 – World Silent Day ala BOC
Detik-detik sebelum waktu World Silent Day (WSD) adalah disibukkan dengan mengaktifkan gimmick We Are Silent di website kami dan website WSD. Setelah itu kami berkumpul untuk doa pagi bersama, kemudian mematikan listrik, laptop, HP, BlackBerry, perangkat elektronik lainnya dan berangkat 1 mobil ke depan kantor Gubernur Bali guna berkumpul dengan volunter WSD lainnya.
Disana sudah berkumpul sahabat-sahabat dari Walhi Bali, Bali Organic Association, PPLH Bali, Yayasan Wisnu, Forum Fair Trade Indonesia (FFTI), Frontier, Bali Outbound Community, individu-individu pendukung WSD dan puluhan wartawan.
Kegiatan We are Silent yang dimulai jam 10 pagi sampai 2 siang disana adalah meditasi, berdiskusi, obrol ringan, membaca, bersepeda ria, baca puisi dan membuat sebanyak mungkin Origami Flaping birds (Tsuru non ) lambang damai dan harapan bagi Jepang. Khusus tentang hasil pembuatan Origami, volunter WSD akan memberikan Origami beserta surat dukungan untuk bangkit dari bencana kepada masyarakat Jepang melalui konsulat Jepang di Renon.
Sempat kami diwawancara oleh wartawan radio KBR68H dan Antara News tentang motivasi dan kekawatiran akan produktivitas kerja selama mengikuti WSD. Kami menjawab, “Team Bali Orange Communiations cinta dengan alam dan WSD adalah sesuai dengan visi dan misi perusahaan. Hidup di dunia ini sudah ada yang mengatur yaitu Tuhan YME. Kita disuruh olehNya untuk yakin dan percaya bahwa jika berbuat baik akan menciptakan harmoni keindahan dalam hidup. Maka kita meyakini bahwa dengan ber WSD, perusahaan kami akan baik-baik saja dan percaya akan tambah meningkat kinerjanya. Kekawatiran itu hanya permainan pikiran saja. Jika kita mempunyai keyakinan dan strategi usaha yang baik, maka kita percaya akan baik-baik saja. Semoga perusahaan lain juga berpikiran sama dengan kami.”
Maka, kami pun menyerukan kepada semua pihak, baik itu masyarakat pribadi maupun perusahaan untuk memikirkan dan memahami bahwa World Silent Day adalah baik dan sehat untuk dilakukan. Berikan kesempatan bumi dan alam seisinya untuk bernafas, agar memberikan kebaikan bagi hidup kita sekarang dan masa datang.
Let’s Do, World Silent Day! – www.worldsilentday.org
Dokumentasi World Silent Day (by Rico Mulya Suganda) :
[nggallery id=17]








