Alibaba.Com Hadir di Bali

Alibaba.Com adalah platform e-commerce B2B terbesar di dunia. Kehadirannya di Indonesia di gandeng oleh perusahaan ekspedisi J&T. Mereka berkolaborasi menjadi sebuah nama Alibaba J&T Indonesia.

Visi mereka membuat dunia percaya akan produk Indonesia melalui e-commerce Alibaba.Com.

Alibaba J&T Indonesia selama ini berada di Jakarta. Kamis, 15 Juni 2017 akhirnya ekspansi ke Bali dengan melakukan grand opening bersama asosiasi wirausahawan Bali yang tergabung dalam organisasi TDA Bali, JCI, HIMPI Denpasar, BEDO, ASEPHI.

BOC Indonesia digandeng oleh Alibaba J&T Indonesia sebagai media partner untuk acara grand opening tersebut. Ribuan member BOC Indonesia telah diundang untuk acara tersebut dan berusaha memahami potensi Alibaba menduniakan produknya.

CEO BOC Indonesia, Hendra W Saputro yang juga dalam kapasitas sebagai ketua TDA Bali berkesempatan beri sambutan pada awal acara. Memberikan statistik pengguna internet dunia dan Indonesia pada khususnya. Hampir separo penduduk bumi menggunakan internet. Ini potensi.

Masih menurut Hendra, SEO (Search Engine Optimization) sudah menjadi prioritas kesekian untuk mendatangkan omzet dengan cepat. Lebih baik ikut di marketplace yang sudah beriklan masif di media. Pembeli potensial sudah tahu keberadaan marketplace tersebut.

Tidak lupa menyampaikan bahwa keberadaan website dan media sosial tetaplah penting sebagai profil organik sebuah perusahaan.

Hadir pula sebagai pembicara pada grand opening itu Direktur Alibaba J&T Indonesia, Oliver Yang, asli dari China. Dia sempat bercerita tentang beberapa perbedaan ekonomi antara Indonesia dan China.

Menurut Oliver Yang, di China sudah jarang dijumpai transaksi langsung gunakan cash, kartu ATM ataupun kartu kredit.

Di China tiap pedagang, sampai level penjual sate pinggir jalan pun punya QR Code utk terima duit. Digital dan cashless.

Di China, barang paling berharga adalah smartphone. Bukanlah dompet. Karena semua transaksi diwakili oleh rekening online bernama Alipay!

Beli sate, transaksinya cukup arahkan smartphone ke QR Code milik dagang sate dan payment settled!

Maka di China, kehilangan smartphone lebih memusingkan drpd kehilangan dompet!

Pembicara lain nya adalah dari pihak Bea Cukai Bandara Ngurah Rai yang berbicara tentang tata cara dan regulasi eksport dari Bali ke dunia internasional.

Selamat kepada Alibaba J&T Indonesia yang membuka cabang di Bali dan mempercayakan BOC Indonesia sebagai media partner. Semoga kita sama-sama punya manfaat dan sukses.